ShoutMix chat widget

Link exchange-Tukar Link

Planet Earth

Thursday, 21 October 2010

image_thumb8The Earth, which is located three planets from the Sun, is the only planet in the universe known to support any kind of life. The Earth is estimated to be approximately 4.57 billion years old. The moon followed not long after.

 

 

 

The Earth rotates around its own north to south axis once every 23 hours, 56 minutes and 4.091 seconds (one day), and around the Sun once every 365.2564 days (one year).

The Earth formed when the initial molten lava mass cooled and formed a solid outer crust

 

 

 

 

 

 

 

 

The Earth’s approximation to the Sun and ability to absorb its solar energy allowed for photosynthesis to occur. This began the accumulation and storage of oxygen in the Earth’s atmosphere and the development of what we now know as the ozone layer. Early eukaryotic life on Earth soon followed.

 

With the complete formation of the ozone layer, which blocked all harmful ultraviolet radiation from the Sun, multicellular life began to slowly populate the planet. Following several major catastrophic life extinctions, mankind’s first ancestors slowly began to evolve, beginning the early stages of what has lead to the world as we know it today.

(http://www.space.com/earth/)

Read More......

Energi Bumi

Wednesday, 20 October 2010

Dalam sistem bumi kita mengenal adanya Gradien geotermal, yaitu adanya bukti-bukti bahwa terjadi kenaikan temperatur dengan penurunan kedalaman, yang besarnya sekitar ~25oC per kilometer. Gradien geotermal berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lainnya, tetapi indikasi yang diperlihatkan panas adalah berasal dari dalam bumi. Peristiwa ini kemungkinan akibat 2 proses:

 

Konduksi – adalah perpindahan panas melalui suatu benda padat. Contoh peristiwa ini adalah sendok yang tercelup sup di atas tungku atau kompor; atau telinga panci yang turut panas meskipun yang bersentuhan api hanya pada bagian dasarnya. Panasnya sendok atau “telinga” panci adalah keran proses konduksi

 

Konveksi – adalah perpindahan panas di dalam suatu material yang dipicu oleh perbedaan kondisi temperatur.

clip_image001

Contoh peristiwa ini dapat diamati pada saat kita memanaskan air di dalam panci, suhu terpanas dari air di dalam panci adalah di bagian dasar, air panas ini naik dan air yang dingin di bagian atas akan turun untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan. Begitu terjadi berulang-ulang, sehingga air di panci terlihat mendidih atau bergolak

Aliran panas di permukaan bumi menunjukkan bahwa panas keluar dari dalam interior bumi secara konduksi melalui

clip_image003

tubuh batuan yang padat. Desakan lelehan pijar batuan vulkanik pada gunungapi adalah contoh lain adanya arus konveksi dari dalam bumi. Arus konveksi ini terjadi pula di bagian atas interior bumi (mantle) dan memicu pergerakan kerak bumi yang dikenal sebagai pergerakan tektonik lempeng. Hal ini selanjutnya digunakan untuk menjelaskan bagaimana gunungapi terdistribusi atau di mana pusat-pusat gempa tersebar di belahan bumi  (Yunus Ashari, Ir, MT).

Read More......

Energi Matahari

Monday, 18 October 2010

clip_image002

Sebagian dari energi matahari mencapai permukaan bumi dalam bentuk radiasi – yakni suatu proses di mana panas matahari melintasi gas, cairan maupun ruang hampa dalam bentuk paket-paket gelombang yang merambat. Kebanyakan radiasi matahari diserap oleh daratan dan lautan.

Arus laut terjadi karena dipicu oleh perbedaan temperatur antara air hangat di daerah tropis (yang banyak menerima sinar matahari) dengan air laut di kutub yang dingin. Udara tropis yang hangat terkumpul di bagian atas samudra kawasan ekuator. Jika udara naik, secara perlahan tapi pasti udara tersebut akan menjadi dingin dan melepaskan kelembabannya sebagai hujan. Angin bertiup dari tekanan tinggi, dicirikan oleh temperaturnya yang agak tinggi menuju tekanan rendah yang bersuhu lebih rendah. (Yunus Ashari, Ir, MT)

Read More......