PENGADAAN BIBIT / PERSEMAIAN TANAMAN HERBAL UNTUK REVEGETASI LAHAN BEKAS TAMBANG
Abstrak
Pada umumnya program revegetasi tambang diarahkan pada penanaman jenis tumbuhan asli. Sebaiknya dipilih jenis tumbuhan lokal yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah setempat. Bahkan untuk suatu spesies tunggal terdapat perbedaan toleransi yang besar terhadap kondisi setempat. Jenis tumbuhan (spesies) yang dipilih tergantung pada penggunaan lahan tersebut dimasa yang akan datang. Harus selalu diperhatikan kemungkinan bahaya kebakaran pada daerah yang sudah ditanami kembali.
Apabila direncanakan penggunaan lahan untuk padang pengembalaan ternak atau pertanian maka spesies yang akan ditanam sebaiknya tanaman yang umum digunakan untuk makanan ternak atau tanaman bahan pangan. sedangkan direncanakan untuk tanaman obat-obatan sebaiknya menanam tanaman herbal yang umum digunakan pada daerah bekas tambang yang mempunyai perakaran kuat, tahan terhadap gangguan alam dan mempunyai umur tanaman yang relatif panjang. Kegiatan awal sebelum melakukan revegetasi adalah identifikasi dari tanah sebagai mesia dasar yang akan ditanam, jenis tanaman, tujuan penanaman, fungsi kedepan dari tanaman, kegiatan yang berhubungan langsung dengan revegetasi dan kebijaksanaan pemerintah setempat dalam pemnafaatan lahan bekas tambang. Hal-hal yang perlu diperhatika dalan pengadaan tanaman dan persiapannya antara lain :
Pada umumnya program revegetasi tambang diarahkan pada penanaman jenis tumbuhan asli. Sebaiknya dipilih jenis tumbuhan lokal yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah setempat. Bahkan untuk suatu spesies tunggal terdapat perbedaan toleransi yang besar terhadap kondisi setempat. Jenis tumbuhan (spesies) yang dipilih tergantung pada penggunaan lahan tersebut dimasa yang akan datang. Harus selalu diperhatikan kemungkinan bahaya kebakaran pada daerah yang sudah ditanami kembali.
Apabila direncanakan penggunaan lahan untuk padang pengembalaan ternak atau pertanian maka spesies yang akan ditanam sebaiknya tanaman yang umum digunakan untuk makanan ternak atau tanaman bahan pangan. sedangkan direncanakan untuk tanaman obat-obatan sebaiknya menanam tanaman herbal yang umum digunakan pada daerah bekas tambang yang mempunyai perakaran kuat, tahan terhadap gangguan alam dan mempunyai umur tanaman yang relatif panjang. Kegiatan awal sebelum melakukan revegetasi adalah identifikasi dari tanah sebagai mesia dasar yang akan ditanam, jenis tanaman, tujuan penanaman, fungsi kedepan dari tanaman, kegiatan yang berhubungan langsung dengan revegetasi dan kebijaksanaan pemerintah setempat dalam pemnafaatan lahan bekas tambang. Hal-hal yang perlu diperhatika dalan pengadaan tanaman dan persiapannya antara lain :
- Pengamanan spesies tumbuhan yang tumbuh secara alamiah pada setiap daerah yang sudah lama terganggu dekat lokasi reklamasi sehingga pengelompokan dan pertumbuhannya dapat diidentifikasikan.Pengamatan tanah dan kondisi penirisan dimana spesies lokal yang berbeda dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lokasi bekas tambang.
- Pemilihan jenis tanaman yang dapat menghasilkan biji dan dapat memperbanyak diri secara alami.Jenis tanaman yang bernilai ekonomi/komersil dapat digunakan dengan mempertimbangkan peruntukan RUTR (Rencana Umum Tata uang).
- Mempertimbangkan persyaratan habitat, dimana kemungkinan kembalinya binatang liar ke daerah tersebut merupakan unsur penting dari penggunaan lahan pasca penambangan “post mining land use”.
- Pertimbangan penanaman tumbuhan pangkas (trubus) karena tumbuhan ini sering merupakan kelompok tumbuhan yang baik dan akan memperbaiki kesuburan tanah. Perlu selalu mengikuti perkembangan pengetahuan mengenai jenis-jenis tanaman yang cocok untuk keperluan revegetasi lokasi bekas tambang.
- Hubungan dengan instansi yang berwenang untuk konsultasi yang dapat memberi petunjuk dalam pemilihan jenis tanaman yang cocok.
